Selasa, 12 April 2016

Sudin Dishubtrans Jakarta Barat Menilang 39 Motor Dan Mobil


GULA77 - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, kembali menggelar operasi guna menindak tegas sejumlah pengendara yang tak disiplin memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Operasi yang digelar di 10 titik jalan Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, seperti dikawasan CNI Puri Kembangan, Jalan Asemka, Jalan Batu, Jalan Mangga Besar 1, Jalan Raya Mangga Besar, Jelambar, Jalan Tanjung Duren Utara, Perempatan Cengkareng dan Stasiun Beos, berhasil menindak puluhan kendaraan bermotor yang kedapatan parkir di sembarang tempat.

"Totalnya sebanyak 39 sepeda motor serta mobil pribadi, angkutan barang dan umum, dikenakan sanksi cabut pentil, derek, dan penilangan," ujar Kasudin Dishubtrans Jakarta Barat, A. Banjar Nahor, Senin (11/4). Nahor mengaku, operasi rutin ini merupakan tindak lanjut dari aduan warga yang disampaikan melalui aplikasi Qlue, mengenai keberadaan parkir liar dan maraknya angkutan umum yang ngetem di pinggir jalan. Dirinya mengatakan, puluhan kendaraan yang melanggar aturan tersebut telah berhasil ditindak tegas di sejumlah jalanan di wilayah Jakarta Barat.

"21 sepeda motor dikenakan sanksi cabut pentil lantaran parkir sembarangan di sepanjang Jalan Gajah Mada, 2 mobil pribadi diderek dari kawasan CNI Puri Kembangan, 9 angkutan umum dikenakan sanksi tilang karena ngetem sembarangan di perempatan Cengkareng, Asemka, Beos, serta 3 angkutan umum dan 4 mobil box diderek dari Jalan Mangga Besar 1, ke lahan parkir di Jalan Cengkeh," ujarnya.

Sementara itu, Kasie Pengendalian dan Pengawasan Jakarta Barat Bona Siregar menambahkan, pihaknya memang menetapkan beberapa ruas jalan sebagai target operasi, seperti di kawasan CNI Puri Kembangan, kawasan Kota Tua, Asemka, Perempatan Cengkareng, dan lain sebagainya. "Kami tidak akan menyerah untuk menertibkan kendaraan bermotor yang parkir atau ngetem sembarangan di jalanan. walaupun ada beberapa lokasi parkir liar yang dikuasai oleh sekelompok ormas, akan tetap kita sikat," ujar Bona menegaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar