Jumat, 01 April 2016

Mulai Selasa Depan 3 in 1 Dihapus


GULA77 - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba penghapusan kebijakan 3 in 1 mulai Selasa pekan depan. Uji coba akan dilakukan dalam dua tahap, masing-masing selama empat hari. Yakni periode pertama tanggal 5 hingga 8 April dan 11 hingga 13 April 2016. Selama masa uji coba berlangsung Pemprov akan meningkatkan pelayanannya terutama pada moda angkutan umum.

PT. Transjakarta akan menambah armadanya dan meningkatkan jarak antar bus 2 sampai 5 menit. Hal ini akan ditunjang dengan sterilisasi jalur busway. "Masyarakat akan lebih memilih angkutan umum karena lebih cepat sampai ke tujuan dibanding menggunakan kendaraan pribadi," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah dalam keterangan resminya, Jumat, 1 April 2016.

Andri menilai kebijakan 3 in 1 yang telah berlaku selama 22 tahun tidak efektif mengurangi kemacetan. Selain itu diperparah dengan masih ada pelanggaran lalu lintas dan kurangnya aparat penegak hukum. Wacana penghapusan 3 in 1 kembali mencuat karena maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mengeksploitasi anak-anak menjadi joki 3 in 1.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana menghapus 3 in 1 paska terkuaknya eksploitasi anak oleh Kepolisian Jakarta Selatan. Banyak orang tua yang menjadi joki 3 in 1 sambil menggendong balitanya. Anak-anak kecil tersebut diberikan obat penenang agar tidak rewel saat dibawa orang tuanya bekerja. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi pun mendukung rencana Ahok tersebut.

YLKI menganggap 3 in 1 tidak efektif mengendalikan lalu lintas di ibu kota. Tulus mendesak Ahok mengimplementasikan sistem jalan berbayar atau elektronic road pricing (ERP) yang dianggap lebih efektif mengatasi kemacetan. "Secara teknis, ERP bisa mengurangi kemacetan hingga 40 persen," ucapnya.

Barca Pukul KO Madrid
Kepolisian Perkerjakan Kucing
FBI Bantu Belgia 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar