Rabu, 31 Agustus 2016

Penggusuran di Rawajati, Seorang Warga Luka


GULA77 - Seorang warga luka-luka akibat kericuhan yang terjadi saat pembongkaran bangunan di Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis 1 September 2016. Warga yang belum diketahui identitasnya ini terluka usai terlibat bentrok dengan ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bentrokan antara warga dan aparat Satpol PP terjadi sekira pukul 07.40 WIB.

Bentrokan diawali ketika ratusan Satpol PP ke pemukiman di Rawajati. Datangnya ratusan Satpol PP tersebut dibalas lemparan botol oleh warga. Sekitar 10 menit bentrokan berlangsung, warga akhirnya menyerah. Warga yang kalah jumlah dengan ratusan aparat tersebut dipukul mundur.


Warga merelakan rumahnya dibongkar. Saat ini, mobil ekskavator sudah mulai meratakan bangunan yang ada di pinggir rel kereta api itu. Warga meletakkan perabot rumahnya di pinggir jalan sisi Apartemen Kalibata City.

Mereka belum memutuskan lokasi pindah. Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur pemukiman di RT 09 RW 04, Kelurahan Rawajati, Kamis. Penggusuran dilakukan karena bangunan di pemukiman itu liar. Selain itu, pembongkaran bangunan untuk mengembalikan lokasi itu sebagai jalur hijau.(viva)

Polisi Temukan Narkoba di Pabrik Coca-Cola
Nenek 100 Tahun Memenangkan Medali Emas
Mourinho Pecahkan Rekor 138 Tahun MU 





Selasa, 30 Agustus 2016

Pemkot Jakarta Selatan Beri Warga Bukit Duri SP1


GULA77 - Ratusan warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan diberikan Surat Peringatan Pertama (SP) 1 untuk mengosongkan wilayah tersebut yang ada di bantaran Kali Ciliwung karena akan digusur. Hingga kini, tinggal 460 rumah yang berada di bantaran kali tersebut. Camat Tebet Mahludin mengatakan, dalam memberikan SP1 kepada warga, pihaknya dikawal anggota Polsek Tebek.

Surat itu berisi agar warga mengosongkan kawasan Bukit Duri yang ada di bataran kali. "Yang diberikan SP1 itu yang sesuai bidang normalisasi. Kemarin (Selasa, 30 Agustus 2016) kami berikan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/216). Menurut Mahludin, Pemkot Jakarta Selatan sudah merelokasi warga yang ada di RW 09-11 ke Rusunawa Rawa Bebek sebanyak 150 warga.

Sehingga SP1 pun diterbitkan bagi para warga yang belum pindah itu. Setelah SP1, Pemkot juga akan memberikan SP2, SP3 sampai Surat Perintah Bongkar (SPB). "SP2 diterbitkan setelah tujuh hari dari SP1. Setelah itu, SP3 sekitar satu hari dari SP2, baru nanti kami bongkar," jelas Mahludin. Meski demikian, dia tidak mengetahui waktu pasti penggusuran warga Bukit Duri itu.(sindo)

Israel Mengekspor Ganja Untuk Kepentingan Medis
Sewa Seribu Taksi Berisi Iklan Maaf ke Istrinya
Atletico Beri Peringatan Pada Antoine Griezmann





Minggu, 28 Agustus 2016

Walaupun Ucapannya Kasar, Ahok Tetap Didukung Ibu-ibu


GULA77 - Puluhan warga dari Komunitas Juang Perempuan Jakarta Utara, mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketua Komitas Juang Jakut, Nur Ningsih (52 tahun), mengatakan bahwa di pemerintahan Ahok-Djarot sudah banyak program kerja yang sudah dirasakan oleh masyarakat selamat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Pelayanan kesehatan sudah dirasakan oleh masyarakat. Sebelumnya, kita berobat ke Puskesmas dulu jutek-jutek sekarang enggak," kata Nur Ningsih di Jalan Sulawesi, Jakarta Utara. Sementara itu, Iin Sarinah (48), warga Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara menuturkan, alasan mendukung pemerintahan DKI Jakarta karena dinilai Ahok tegas dalam memimpin masalah pelayanan masyarakat.

"Kalau dulu kan para pelayannya santai, sekarang pas dipimpin Ahok para pegawai DKI Jakarta sudah tepat waktu. Salah satunya pelayanan di Kecamatan," katanya. Hal senada juga diutarakan oleh Ari (40), warga Kelurahan Kebon Bawang. Alasannya mendukung pemerintah DKI Jakarta karena banyak bukti kinerja yang dilakukan oleh Gubernur sekarang.

"Pelayanan di Kelurahan bagus, enggak dipersulit  semua pelayanan enggak pakai bayar dan juga pelayanan kesehatan di Puskesmas gampang," kata Ari. Meskipun banyak keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah DKI Jakarta, namun ia mengakui bahwa gaya komunikasi Ahok masih dinilai agak kasar. "Kalau diperhalus bagus. Tapi kan Pak Ahok tegas orangnya," katanya.(viva)

Bebaskan Anggota, Militan Pro-ISIS Serbu Penjara
Remaja Meksiko Tewas Setelah Dicupang Pacarnya
Mourinho Mengamuk di Carrington Markas Latihan MU 


Sabtu, 27 Agustus 2016

Gubernur DKI Resmikan Empat Lapangan Futsal di Monas


GULA77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan lapangan olahraga di dalam komplek Monumen Nasional (Monas). Dalam peresmian tersebut, Ahok mengajak agar masyarakat Jakarta menjaga kebersihan, termasuk toilet. "Saya ingin seluruh warga Jakarta yang berjalan kaki merasa nyaman dan aman.

Selain itu Monas dan tempat yang lain saya ingin ada toilet standar seperti mall-mall, kalau bisa ada AC-nya," ujar Ahok saat peresmian lapangan futsal di Monas, Sabtu (27/8). Selain di Monas, Pemprov DKI sedang menggarap lapangan dan toilet bersih yang sama seperti di Monas. "Kita juga di Lapangan Banteng kita sedang garap, seperti ini juga," katanya.

Dalam hal ini, kata Ahok, dirinya ingin indeks harapan hidup masyarakat Jakarta lebih panjang, menyerupai internasional. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berolahraga. "Pusat sekitar 78-an. Paling tinggi di Jakarta Selatan. Saya ingin indeks umur Jakarta kita sama seperti internasional yang orangnya hidup hingga 80-an.

Saya harapkan dengan ini Monas lebih rapih," pungkasnya. Dari data yang dihimpun, Ahok yang memakai polo putih dan celana hitam meresmikan empat lapangan futsal, satu lapangan basket, dan satu lapangan voli. Secara simbolis, Ahok melempar bola basket. Namun, butuh beberapa kali lemparan untuk masuk ke keranjang.(Merdeka)

Pasangan Rusia Kencan Sambil Memanjat Gedung Tertinggi
18 Tahun Bersama Timnas, Keane Umumkan Pensiun
Berantas Bandit Narkoba, Jangan Takut HAM




Jumat, 12 Agustus 2016

Peringati Hari Kemerdekaan, Jaya Ancol Siapkan 171 Batang Pinang


GULA77 - Peringati HUT RI Ke-71, PT Pembangunan Jaya Ancol akan menggelar sejumlah perlombaan tradisional, diantaranya 171 batang pohon pinang dipersiapkan untuk warga Jakarta. Pusat kegiatan peringatan Ancol Taman Impian juga akan dipusatkan di dua lokasi, yakni di Pantai Carnaval dan Pantai Lagoon yang merupakan pusat kegiatan perlombaan rakyat dan diiringi juga dengan hiburan musik dangdut.

Wakil ‎Direktur Rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Agus Sudarno, mengatakan ‎pihaknya menyiapkan sejumlah perlombaan tradisional dan sejumlah event untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. "Di Pantai Carnaval kami adakan lomba panjat pinang kolosal sebanyak 171 pohon pinang sedangkan di ‎Pantai Lagoon ada lomba rakyat," ujar Agus, Jumat (12/8) sore.

Lomba panjat pinang tersebut akan diikuti oleh 342 tim (satu tim terdiri dari 4 orang) dengan total 1368 peserta yang dimana dalam satu pohon pinang diperebutkan oleh dua tim. "Dalam lomba panjat pinang ini kami siapkan berbagai macam hadiah seperti sepeda, perabotan elektronik dan perlengkapan rumah tangga dengan nilai total Rp 250 juta," tambahnya.

"Selain itu khusus di tanggal 17 Agustus 2016, kami memberikan promo beli 1 gratis 1 tiket individu pintu masuk gerbang Ancol (tidak berlaku untuk mobil pribadi) dan harga khusus bagi pengunjung wanita untuk masuk wahana Dufan dalam rangka Girl Months," lanjut Agus.

Pada tanggal 17 Agustus 2016 tersebut, pihak Ancol juga menyiapkan 177 personil keamanan, 25 bus wara-wiri, serta 30 unit portabel. Ada 220 personil tenaga kesehatan dan medis untuk menangani pengunjung yang mengalami gangguan kesehatan.(porosjakarta)

Mantan Pemain Inter Hakan Sukur Jadi Buronan
Majikannya Meninggal, Anjing ini Tetap Setia
Ronaldo Segera Resmikan Hotel Miliknya di Lisbon 





Kamis, 11 Agustus 2016

Akibat Pukul Warga Arab, Petugas Imigrasi Dihukum


GULA77 - Kepala Imigrasi Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Alif Suaidi, mengatakan telah memberikan sanksi terhadap empat pegawainya yang memukuli warga Arab Saudi, Abdulaziz Mohammed, 25 tahun. "Mereka langsung di-nonjob-kan, sudah tidak ditugaskan lagi di Bandara," kata Alif, Kamis, 11 Agustus 2016.

Menurut Alif, perbuatan anak buahnya itu sudah kelewatan dan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur pelayanan Imigrasi. Namun dia enggan menyebutkan identitas pelaku. "Emosi sesaat," ujarnya. Menurut Alif, tiga petugas Imigrasi yang selama ini bertugas di counter Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tersebut dipindahkan ke bagian lain.

"Dipindahkan ke bagian yang tidak berhubungan dengan Bandara," tuturnya. Alif membantah rumor yang beredar bahwa pemukulan itu dipicu tindakan korban yang merekam saat petugas Imigrasi sedang menerima uang yang diduga suap dari warga asing lain.

"Saya pastikan itu tidak benar. Masalah ini dipicu masalah komunikasi tidak nyambung karena perbedaan bahasa," ucapnya. Abdulaziz Mohammed sebelumnya babak belur setelah adu jotos dengan petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Pemuda ini mengalami luka robek di kening hingga darah membanjiri wajahnya.

Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu, 10 Agustus 2016, pukul 14.10. Saat itu, Abdulaziz beserta tiga rekannya masuk ke Gate C Terminal 2D setelah turun dari pesawat Saudi Airlines SV 822 rute Madinah-Cengkareng. Saat masuk ke antrean untuk stempel paspor, menurut Alif, empat pemuda Arab tersebut membuat gaduh dan tidak mau tertib.(Tempo)

Menempuh 36 Jam Perjalanan Untuk Beli Sembako
Setelah Lolos dari Maut dan Menang Lotere
Michael Ballack Nyaris Merumput di Indonesia  


Selasa, 09 Agustus 2016

Menang Gugatan, Pengamen Salah Tangkap Ingin Buka Usaha


GULA77 - Dua pengamen asal Cipulir Andro Suprianto, 21 tahun dan Nurdin Prianto, 26 tahun, yang menjadi korban salah tangkap Polda Metro Jaya, berencana membuka usaha sendiri dari uang ganti rugi yang mereka peroleh. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 9 Agustus 2016, memenangkan gugatan mereka dan memerintahkan negara membayar ganti rugi Rp 36 juta kepada masing-masing korban.

"Rencananya buat modal Andro supaya gak ke jalan lagi, gak ngamen lagi. Soalnya kemarin gak dapet kerjaan, Andro ngamen lagi. Abis kerjaannya apaan," kata Marni, ibu Andro, saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 9 Agustus 2016. Marni belum tahu jenis usaha apa yang akan dijalankan Andro dan Nurdin. Namun setidaknya, kata dia, mereka akan mendapat pekerjaan. Sejak ditahan oleh Polda, Andro sulit mendapat pekerjaan.

Menurut Marni, Andro juga perlu mendapat pengobatan dulu sebelum mencari pekerjaan baru. "Waktu cari kerja dibilangin untuk urus dulu Andro, biar sehat dulu. Pikirannya dia lagi kosong," kata Marni. Andro memang sedikit berubah sejak menjadi korban salah tangkap Polda. Andro dan Nurdin sempat disiksa oleh penyidik dan dipaksa untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan pada 2013 silam.

Nurdin yang juga hadir di persidangan, mengatakan dirinya sudah lelah menjadi pengamen. "(Uangnya) buat modal usaha, pengen usaha, pengen benar, pengen maju, Pengen ada modal buat usaha," ucap Nurdin. Gugatan ganti rugi Nurdin dan Andro dikabulkan oleh hakim tunggal Totok Sapti Indrato sebesar Rp 36 juta per orang. Angka itu, didasarkan pada hilangnya penghasilan Andro dan Nurdin selama 8 bulan mereka ditahan Polda.

Namun angka ganti rugi yang dikabulkan jauh dari permohonan awal, yakni Rp 1,3 miliar. Gugatan immateril ditolak oleh hakim karena dianggap tak bisa dibuktikan oleh Andro dan Nurdin. Gugatan materil selain hilangnya penghasilan, juga ditolak seluruhnya. Hakim mengatakan uang ini akan dibayarkan oleh negara lewat Kementerian Keuangan. Uang tersebut bisa cair dalam waktu maksimal 14 hari setelah putusan diserahkan ke Kemenkeu.

Andro dan Nurdin menjadi korban salah tangkap tim Jatanras Polda Metro Jaya pada tahun 2013 lalu. Mereka dituduh membunuh Dicky Maulana pengamen lain, pada 30 Juni 2013. Dalam pemeriksaan dengan penyidik Polda, mereka disiksa dan dipaksa mengaku menjadi pembunuh Dicky. Mereka dinyatakan bebas oleh Mahkamah Agung, setelah dinyatakan tak bersalah.(Tempo)

Komik Superman Terjual Rp 12,5 Miliar
Selamatkan Nyawa Istrinya Malah Ditusuk
10 Pemain Termahal Dunia Saat Ini 



Minggu, 07 Agustus 2016

Lika-liku Komunitas Sapu Ranjau Paku, Mendapat Ancaman Dibunuh Hingga Dikeroyok


GULA77 - Selama lima tahun menjalankan aksinya, Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku alias Saber Community telah mengumpulkan 3,8 ton paku dari jalanan. Rata-rata para anggota komunitas ini mampu menyaring 6 Kg paku per harinya. Pendiri dan pencetus Saber Community, Siswanto mengatakan, pihaknya sempat menerima sebuah pesan singkat bernada ancaman ketika membersihkan paku-paku jalanan yang disebar orang tidak bertanggungjawab.

Bukan main-main, pesan tersebut berisi ancaman pembunuhan terhadap salah satu anggota Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku. "Dibilangnya mau mati kamu. Saya pikir hanya Allah yang tahu mati dan hidup saya. Kita enggak lapor resmi cuma lapor lisan saja ke polisi," ujar Siswanto, saat ditemui  di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (7/8).


Tulisan nada mengancam yang diterima tim 'Saber Community' bertulisan 'Anj*ng ku bunuh kamu ini kalau masih nyapu ranjau paku kami' dan 'Awas nyawa mu di tangan aku'. Selain itu, kata Siswanto, dirinya bersama rekan-rekan Saber bahkan akan dikeroyok saat menyapu ranjau malam hari. "Kita pernah mau dikeroyok, sampai pakai senjata. Dibilangnya mau mati kamu?

Kita enggak lapor. Kita pasrah, kita bismillah aja karna kita murni bantu tolong orang," jelasnya. Pelaku penyebar paku jalan diketahui cukup pintar. Pasalnya, tim Saber Community telah membaca hal tersebut dengan ukuran paku. "Mereka ini sudah pelajari paku yang akan disebar, yang ukuran 1, 2, dan 3 cm pasti akan kempes pas di tempat tambal ban, seperti Harmoni," pungkasnya.(Merdeka)

Edward Snowden Diduga Telah Tewas Dieksekusi di Rusia
Keluar Dari Bank, Duit Rp.714 juta Nyaris Raib
Pogba Menjalani Tes Medis di Man United 



Sabtu, 06 Agustus 2016

Puluhan WNA Asal Afrika Terjaring Razia Binduk di Tanah Abang


GULA77 - Puluhan warga negara asing (WNA) terjaring razia pembinaan kependudukan (Binduk) pada Jumat, 5 Agustus 2016 hingga Sabtu (6/8/2016) dini hari. Razia yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat ini bekerja sama dengan Kelurahan Petamburan, polisi, dan Dinas Dukcapil DKI Jakarta.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat Tato Juliadin Hidayawan mengatakan, operasi tersebut bertujuan mendata setiap WNI ataupun WNA yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Razia khususnya menyasar RW 4 dan RW 5 Kelurahan Petamburan serta Rusunami Petamburan.

”Hasil dari operasi tersebut berhasil menjaring 34 WNA. Setelah dibawa ke kantor untuk didata dan didalami terkait identitasnya, diketahui 20 warga negara Somalia pemegang kartu UNHCR, 11 orang mengaku warga negara Nigeria namun tidak memiliki paspor, dan tiga warga negara Nigeria memiliki paspor,” kata Tato kepada wartawan, Sabtu (6/8/2016).

Tato menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan singkat, 20 WN Somalia pemegang UNHCR dipulangkan ke rumahnya. Tiga WN Nigeria yang memiliki paspor juga dipulangkan karena tidak bermasalah dengan izin tinggalnya. ”Sedangkan untuk 11 orang yang mengaku WN Nigeria namun tidak memiliki paspor dilakukan pendeteksian untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.(Viva)

Bocah Berumur 10 Tahun Curi Bus dan Angkut Tiga Penumpang
Natasha Obama Magang di Restoran Seafood
Memphis Depay Senantiasa Menunjukkan Gaya Hidup Mewahnya 


Kamis, 04 Agustus 2016

Kecamatan Tambora Kampung Terpadat se-Asia Tenggara


GULA77 - Sudah dua dasawarsa atau 20 tahun, Ijah dan keluarganya hidup di balik tembok gedung bertingkat dan rumah mewah yang ada di Kawasan Jakarta Barat. Rumahnya beratap asbes dengan dinding hanya terbuat dari triplek tipis. Dia hidup di rumah yang hanya berukuran 1,5 meter x 1,5 meter yang ada di gang Impres. Letaknya di depan pasar Impres, Jalan Jembatan Besi II, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Rumahnya berada di gang sempit yang lebar jalannya hanya untuk satu orang saja. Memasuki gang Impres, cahaya matahari mulai redup. Sebab, atap rumah petak warga menutupi sebagian gang. Sinar matahari pun tak kuasa menembus gang. Rumah Ijah memiliki bentuk yang hampir sama dengan tetangga sekitarnya.


Rumah petak yang tersusun tak beraturan. "Biar pengap asal bisa neduh. Walaupun gangnya sempit, rumahnya sempit, ngontrak juga. Tapi terhindar dari hujan. Daripada tinggal di kolong jembatan," ujar Ijah. Sehari-hari Ijah bekerja di pabrik konveksi rumahan yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Dia menikmati meski hidupnya terhimpit di gang sempit dan kumuh.

"Ya disyukuri saja, kumuh ya memang kumuh tetapi ya di sini nyaman kok. Sudah 20 tahun tinggal di sini," Kata Ijah. Tak jauh dari gang rumahnya, terdapat gang Venus yang kondisinya hampir sama. Gang sempit yang dihuni puluhan kepala keluarga. Bedanya, di gang Venus lebih banyak rumah tinggal dibanding pabrik konveksi rumahan. Sehingga banyak teman-temannya yang juga bekerja di pabrik konveksi, mencari tempat berteduh di gang ini karena letaknya tak jauh dari tempat kerja mereka.


"Sama saja kayak gang ini, bedanya di sana ramai, kalau di sini kan ada pabrik konveksi," cerita Ijah. Berbagai kisah hidup warga Gang Venus seolah membenarkan anggapan kawasan ini terpadat se-Asia Tenggara. Data Dinas kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, jumlah penduduk di Kecamatan Tambora memberikan kontribusi paling tinggi terhadap jumlah penduduk di Jakarta.

Di tanah seluas 540.11 hektare, Kecamatan Tambora dihuni 269.718 penduduk. Saking padatnya, di setiap 2,5 meter akan dijumpai satu orang. "Iya memang benar paling banyak di Kecamatan Tambora, ada tambahan penduduk yang belum tercatat oleh kami," ujar wakil camat Tambora Joko Suparno saat dikonfirmasi melalui sambungan selular.(Merdeka)

Ingin Tas Tangan Dino, Harus Menunggu 2 Bulan
Wanita ini Tak Pernah Mandi Selama 30 Tahun
Ibra Kirim Mobil Mewahnya ke Manchester


Rabu, 03 Agustus 2016

Bantuan 50 Gerobak Dagang Akan Dibagikan Untuk Penghuni Rusun Pesakih, Cengkareng


GULA77 - Untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan warga penghuni Rusun Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, akan mendapat bantuan gerobak dagang. Pembagian gerobak dagang ini dilakukan secara bertahap.

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta akan memberikan 50 unit gerobak stainless kepada warga penghuni Rusun Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi menjelaskan di Rusun Pesakih terdapat delapan blok yang dihuni 640 Kepala Keluarga (KK). Setiap blok diperkirakan dihuni sekitar 70-100 pedagang.

"Sebagai tahap awal, kami akan berikan bantuan 50 gerobak dagang ke warga penghuni Rusun Pesakih," ujar Irwandi, Rabu (3/8).

KUMKMP DKI Jakarta akan melakukan pembinaan kepada penghuni yang telah menerima bantuan gerobak, sehingga gerobak dagang tersebut benar dimanfaatkan dan tepat sasaran.(porosjakarta)


Topan Nida Melumpuhkan Aktivitas Warga Hong Kong
Mengayuh Sepeda Gerobaknya Selama Tiga Tahun
Model Seksi Bongkar Rahasia Messi Diatas Ranjang 





Senin, 01 Agustus 2016

Bisnis Pakaian Bekas Meraih Keuntungan Miliaran Dengan Tulisan SNI


GULA77 - Aparat Sub Direktorat Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan barang bekas ilegal di gudang kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 29 Juli 2016. Pengungkapan ini berawal dari penyidik yang membuntuti setiap bos pemilik lapak pakaian bekas di Pasar Senen.

Usai berbulan-bulan penyelidikan, hasilnya pada Jumat, 29 Juli 2016, sebuah gudang pemasok pakaian ilegal di Jakarta diungkap. Gudang penyimpanan pakaian bekas itu berada di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Timur, RT 7/1, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Gudang itu berukuran 400 meter dan berdiri di tengah pemukiman penduduk serta rusunawa yang sedang dibangun. Ribuan koli karung berisi pakaian bekas bertumpuk di dalamnya.


Pemilik gudang, seorang lelaki berinisial UD yang masih buron. Dia dibantu 11 anak buahnya mengelola usaha tersebut. Setiap bulan, UD mengirim uang Rp6 milliar ke pemasok PR dan HS.
 Lalu secara bertahap, berkoli-koli baju bekas tiba di gudang setiap malam hari, ketika penduduk sudah terlelap. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muhammad Fadil Imran, mengatakan gudang itu jadi tempat transit pakaian bekas impor.

Sebelum transit, berkoli-koli pakaian bekas yang berasal dari Jepang dan Korea dikirim melalui jalur laut dan masuk ke pelabuhan tikus di Riau. Wilayah yang paling sering ditembus penyelundup pakaian bekas impor antara lain Tembilahan di Kabupaten Indragiri Ilir dan Tanjung Balai Asahan.
Dari sana, barang illegal itu diangkut memakai truk ekspedisi ke Jakarta, masuk ke gudang yang seluruhnya dilapisi seng dan dikelola UD.


"UD kemudian menyuplai berkoli-koli pakaian bekas ini ke kota-kota lain. Ada ke Ungaran, Semarang, Surabaya, dan lainnnya. Sementara di Jakarta, disuplai ke Pasar Senen," kata Fadhil kepada wartawan, Senin, 1 Agustus 2016. Fadhil menjelaskan, dari pemasok, UD membeli setiap koli seharga Rp1,5 juta. Selanjutnya, UD menjual ke pemilik lapak baju bekas di Pasar Senen dan pedagang di wilayah lain seharga Rp2,5-3 juta per koli.

Setiap bulan, UD mendapat untung Rp1 milliar dari usaha ini, yang sudah dipotong dari modal dan biaya transportasi. Dari gudang tersebut, polisi menyita dua ribu lebih koli pakaian bekas serta enam unit truk sebagai alat angkut. Untuk mengecoh petugas yang sedang razia dan juga masyarakat sekitar, setiap mengangkut berkarung-karung pakaian bekas, pemasok selalu membungkusnya dengan kardus bertuliskan SNI (Standar Nasional Indonesia).(Viva)

Facebook Terancam Pajak Tambahan Rp 65,3 Triliun
Terkatung-katung 10 Hari di Bandara Akibat Cinta Online
Mantan Bintang Inter Milan dan Brasil Kini Hidup Melarat