Selasa, 17 Mei 2016

Pengeboran Proyek MRT Telah Sampai Kawasan Istora Senayan


GULA77 - Proyek pengerjaan angkutan massal Mass Rapid Transit (MRT) terus berlanjut. Saat ini, pembuatan terowongan sudah memasuki kawasan Istora Senayan. Di kawasan itu, nantinya akan dibuat Stasiun Istora. Sejak Sabtu (14/5) kemarin, mesin bor bawah tanah kedua proyek MRT Jakarta yang bernama Antareja II telah menembus Stasiun Istora (depan Bursa Efek Indonesia). Pada April lalu, mesin bor bawah tanah pertama (Antareja) yang telah lebih dulu menembus Stasiun Istora.

"Semenjak dioperasikan pada November 2015 lalu dari titik awal Patung Pemuda Senayan, hingga hari ini bor Antareja II telah berhasil membuat terowongan jalur MRT bawah tanah hingga Stasiun Istora dengan total panjang 924 meter (Area transisi Patung Pemuda sampai dengan Stasiun Senayan sepanjang 324 meter dan Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Istora sepanjang 600 meter)," demikian bunyi rilis.

Sama halnya dengan Bor Antareja yang pertama, mesin Bor Antareja II ini memiliki diameter lebih kurang 6,7 meter, dengan total panjang lebih kurang 43 meter dan bobot mencapai lebih kurang 323 ton, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars).

Sebagai gambaran cara kerja Tunnel Boring Machine (TBM) Bor Antareja II ini, setiap mesin bor melakukan penggalian ke arah depan, kemudian langsung diikuti dengan pemasangan segmen terowongan berupa potongan-potongan precast dengan lebar 1,5 meter, yang akan membentuk cincin (ring) di belakangnya. Untuk perkembangan pembangunan terowongan jalur bawah tanah MRT, terdapat empat mesin bor bawah tanah yang digunakan sepanjang Senayan sampai dengan Bundaran HI.(Merdeka)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar