Jumat, 15 Juli 2016

Harga Vaksin di RS Harapan Bunda Mencapai Rp1 Juta


GULA77 - Kekesalan orangtua terhadap merebaknya vaksin palsu yang beredar di beberapa rumah sakit bukan tanpa alasan. Pasalnya, untuk mendapatkan vaksin tersebut, mereka harus merogoh kocek hingga sebesar Rp1 juta. “Kami sudah percaya dengan pelayanan rumah sakit ini, tapi tahu-tahunya anak kami malah menjadi korban.

Didalam tubuhnya diberikan vaksin palsu,” kata Ikhsan Harapan, 35, seorang orangtua, Jumat (15/7). Menurutnya, dalam setiap memberikan vaksin untuk anaknya yang saat ini berusia 6 bulan, ia langsung berhubungan dengan suster Ln. Disitu, si suster langsung meminta pembayaran tunai dengan alasan stok di rumah sakit habis.

"Pembayaran lewat cas pakai nota biasa dari suster. Harganya pun sama sebesar Rp750-Rp1 juta, gak ada selisih harga,” ujar Ikhsan. Saat itu, kata Ikhsan, ia pun memberikan dua kali vaksin ke anaknya yang dilakukan pada April 2016 lalu dan Juni 2016 kemarin. Pada bulan April itu, vaksin jenis pediacel diberikan ke buah hatinya. “Tahu-tahu, jenis vaksin yang diberikan ke anak saya palsu.
Makanya saya menuntut pihak RS Harapan Bunda bertanggungjawab atas nasib anak saya,” ungkap Ikhsan.

Dari semua itu, orangtua korban vaksin palsu ini meminta pertanggungjawaban penuh rumah sakit terhadap kesehatan anaknya. Dengan melakukan vaksin ulang diharapkan bisa sedikit memberikan ketenangan. “Beberapa orangtua juga meminta pihak rumah sakit bertanggung jawab penuh, karena efek dari vaksin itu kan dirasakan hingga tua. Jadi kesehatannya menjadi tanggung jawab rumah sakit,” tegasnya.(Poskota)

Donald Trump Tuntut Hakim Agung AS Mundur
Bersiul Goda Wanita, Ditangkap Polisi
Shevchenko Resmi Jadi Pelatih Ukraina



Tidak ada komentar:

Posting Komentar