Jumat, 22 Juli 2016

Ahok Dapat Laporan 80 Makam Fiktif Dalam Sehari


GULA77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan terus menelusuri keberadaan kuburan fiktif di Taman Pemakaman Umum di wilayah Jakarta. "Kan kami sudah gali, terus dapat. Makanya kami ganti kepala dinas. Kepala dinas yang baru kan terus menggali," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat, 22 Juli 2016.

Ahok mengatakan modus yang dilakukan dalam makam fiktif tersebut adalah dengan memasang nisan palsu di atas kuburan. "Kemarin ini ada laporan ke saya sehari ada dapat 80 makam fiktif dipasangin batu nisan bohong-bohongan," ucapnya. Sebelumnya, Ahok menyebutkan, ia menemukan banyak pemakaman fiktif akibat lemahnya sistem pengawasan tersebut. Dari makam tersebut, ditemukan makam dengan batu nisan tapi kosong isinya.

Biasanya makam tersebut telah dipesan untuk digunakan nanti. "Jadi, ada batu nisan yang belum pasti ada isinya. Makanya, kalau ada yang nyogok, ditaruh di depan," ujar Ahok pada Kamis, 9 Juni 2016. Ahok menuturkan hingga kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memetakan sistem pengawasan pemakaman. Dengan demikian, nanti akan terlihat siapa saja pihak-pihak yang melakukan pelanggaran administrasi.

Ahok mengatakan pembenahan sistem ini dilakukan secara bertahap. Melalui akun media sosialnya, yakni Instagram, Ahok mengumumkan biaya retribusi pemakaman. Untuk Blok AA I dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu, Blok AA II Rp 80 ribu, Blok A I Rp 60 ribu, Blok A II Rp 40 ribu, dan Blok A III Rp 0.

Semua transaksi dilakukan hanya melalui Bank DKI. Adapun perizinan dan perpanjangannya hanya dilakukan di pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tidak mengenakan biaya untuk gali-tutup lubang, tenda, sound system, kursi, dan rawat makam. "Temui PNS DKI kena pungli? Hubungi 021-548 1037 atau 021-548 4544," bunyi imbauan tersebut.(Tempo)

Penembakan di Pusat Perbelanjaan Jerman, 9 Orang Tewas
Heboh!!!...Pemuda 17 Tahun Nikahi Nenek 71 tahun
Sam Allardyce Resmi Tangani Timnas Inggris



Tidak ada komentar:

Posting Komentar